Bertindak Out Of The Box, Paslon RAHA Paling Layak Nahkodai Morowali Agar 4 Kali Lebih Maju Coblos Nomor 4

    Bertindak Out Of The Box, Paslon RAHA Paling Layak Nahkodai Morowali Agar 4 Kali Lebih Maju Coblos Nomor 4
    Paslon Nomor 4 Rachmansyah Ismail - Harsono Lamusa

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Tak bisa dipungkiri, dari 4 pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Morowali yang maju berkompetisi di Pilkada 2024, adalah Paslon Rachmansyah - Harsono (RAHA) yang paling layak menahkodai Kabupaten Morowali Bumi Tepeasa Moroso.

    Hal itu bukan tanpa sebab, tetapi latar belakang Paslon 4 Rachmansyah-Harsono yang sama-sama birokrat tulen kurang lebih 36 tahun di pemerintahan dengan berbagai jabatan menterang sudah dilalui dengan teruji dan terbukti.

    Apalagi Calon Bupati Rachmansyah Ismail sudah sangat matang pengalamannya di pemerintahan, dengan berbagai jabatan Kepala Dinas di kabupaten Morowali hingga menjabat Kepala Dinas ESDM Sulteng dan Kadis Kehutanan Sulteng dan terakhir menjabat sebagai Pj Bupati Morowali.

    Saat menjabat Pj Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail langsung tancap gas perubahan signifikan sangat tampak wajah Morowali berubah drastis, berbagai penghargaan di dapatkan dari pemerintah pusat termasuk torehan piala Adipura, mengentaskan kemiskinan ekstrem dan masih banyak Pembangunan lainnya, padahal hanya tempo waktu 9 bulan memimpin Morowali. Bagaimana kalau 5 tahun...?? Tentunya Morowali bakal 4 kali lebih maju.

    Tak heran para tokoh-tokoh masyarakat Morowali ramai-ramai memberikan dukungan, bahkan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat dan ikut berkampanye untuk memenangkan pasangan Rachmansyah-Harsono demi pembangunan Morowali 4 kali lebih maju.

    Kemudian, visi misi Paslon nomor 4 Rachmansyah - Harsono benar - benar berpihak pada masyarakat, berbagai program yang menyentuh langsung ke masyarakat. Seperti pembangun jembatan penghubung darat-pulau yakni Bungku Pesisir ke Bungku Selatan adalah yang paling spektakuler sekaligus anugerah tak terhingga.

    "Pembangunan jembatan penghubung antara daratan dan pulau, tepatnya dari Kecamatan Bungku Pesisir ke Bungku Selatan, yang diprogramkan oleh pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Rachmansyah Ismail bersama Harsono Lamusa, adalah Anugerah, " demikian disampaikan oleh Puspa Bayu Nugraha S.TP., M.P.W. kepada awak media, Sabtu (23/11/2024).

    Menurut politisi Partai Bulan Bintang yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Morowali tersebut, program pembangunan jembatan itu akan berdampak sangat positif bagi masyarakat kepulauan. Manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat pulau. Selain itu, jembatan tersebut merupakan wujud dari kesetaraan antara pulau dan daratan.

    "Saya anak pulau. Program pembangunan jembatan penghubung darat-pulau oleh bapak Rachmansyah Ismail bersama Harsono Lamusa adalah anugerah. Kedepan, jika program itu terealisasi, akses ekonomi akan semakin lancar, sehingga menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat pulau khususnya, serta berpeluang menciptakan lapangan kerja baru, " ucap politisi berbidang ilmu perencanaan wilayah dengan gelar master itu. 

    Lebih lanjut, legislator yang akrab disapa Bayu itu juga menyampaikan bahwa sudah masanya kini untuk masyarakat kepulauan bersatu padu dalam satu energi yang sama, yakni energi perubahan dengan mencoblos nomor urut 4 Rachmansyah Ismail dan Harsono Lamusa pada 27 Nopember 2024. 

    "Kita membutuhkan pemimpin yang berani berfikir dan bertindak out of the box. Pemimpin yang tidak kaku, pemimpin yang memiliki gagasan besar untuk menciptakan terobosan besar. Pak Rachmansyah Ismail adalah sosok itu, beliau punya segala persyaratan untuk membawa Morowali 4 kali lebih maju, " tutup Legislator dua periode dan sekretaris DPC Partai Bulan Bintang tersebut.

    (***)

    morowali
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Ramai-Ramai Para Tokoh Dukung Paslon 4 RAHA,...

    Artikel Berikutnya

    Survei Independen Jelang Pencoblosan Pilkada...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH

    Ikuti Kami